Pages

Kamis, 11 April 2013

Memperbaiki Windows Blue Screen Error

Windows Blue Screen Error

Warna Biru adalah warna favorit dari banyak orang, namun tidak demikian jika dihubungkan dengan Komputer. Yang berkaitan dengan ini pada Windows terkenal dengan “blue screen error” atau juga dikenal dengan BSOD (Blue Screen error Of Death) adalah masalah PC yang paling tidak di inginkan yang akan pernah Anda alami dalam hidup Anda. Bagian terburuk dari error ini adalah: error akan muncul kapan saja atau bahkan sering serta tidak peduli sistem operasi Windows apa yang Anda gunakan. Blue screen error memiliki lebih dari satu tampilan, setidaknya sejauh ini ada dua yang pernah saya temukan. Terkadang kesalahan akan muncul dan PC Anda hanya akan mati, dan di lain waktu PC Anda akan terus-menerus melakukan reboot. Jika yang Anda temukan adalah PC Anda mati, maka kemungkinan masih bisa dapat ditangani. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah biarkan PC Anda untuk beberapa saat hingga dingin dan kemudian mencoba untuk start, kita lihat apakah error tersebut akan hilang atau tidak. Sebagian besar, masalah error ini akan hilang untuk beberapa saat dan kemudian akan muncul kembali dalam beberapa hari kedepan. Jika error tersebut pada laptop Anda, coba tekan dan tahan tombol power atau Anda dapat mengambil/mengeluarkan baterai laptop hingga laptop Anda akan mati. Setelah itu coba lakukan start lagi komputer Anda. Namun jika masalah error ini seperti: PC Anda melakukan reboot berulang-ulang tanpa henti, maka ini adalah masalah error yang serius. Coba tekan kunci F8 dan coba booting dengan menggunakan “safe mode” untuk menghilangkan booting yang berulang-ulang tadi.

Cara Hentikan Booting Yang Berulang-ulang

  1. Navigasi ke menu Start dan klik kanan pada “Computer” atau “My Computer” dan pilih “Properties”
  2. Pilih “advanced system settings” kemudian klik “Yes”
  3. Pilih/Klik tab “Advance” pada menu yang ada. Kemudian pilih “Settings” untuk “startup and recovery option”. Anda akan mendapatkan tampilan layar seperti pada disamping.
  4. Deselect atau hilangkan centang “automatically restart” dan tekan/klik OK. Perlu Anda ketahui bahwa, melakukan ini hanya untuk menghentikan komputer Anda yang terus-menerus melakukan booting berulang-ulang tanpa henti dan bukan menghilangkan masalah dengan Blue Screen Error.

Lakukan Cek ketika di Safe Mode

Navigasi ke “Start Menu” >> “Control panel” dibawah “systems and security” cari dan pilih “find and fix problems” lakukan lagi cara diatas dan “systems and security – cari dan pilih opsi ke 5” >> pilih “check for performance”. Setelah menjalankan pemeriksaan ini, sistem akan merekomendasikan beberapa pilihan, seperti “daftar program yang Anda harus hentikan saat komputer startup”.
Pilih program-program yang tidak perlu berjalan saat komputer startup dan juga ikuti rekomendasi sistem/windows untuk menghentikan program-program otomatis yang berjalan pada startup yang sekiranya tidak perlu atau untuk mudahnya software-software yang Anda kenal/install kedalam komputer Anda, kecuali program antivirus jangan dihentikan!. Setelah Anda selesai melakukan langkah pengecekan ini, shutdown komputer Anda dan coba untuk lakukan booting ulang lagi dalam keadaan normal (bukan dengan safe mode), kemudian lihat hasilnya apakah masih menemukan error? Jika komputer Anda tidak terjadi apa-apa/error, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah: Jalankan Antivirus Anda dan lakukan Scan virus pada sistem komputer Anda.
Setelah scan sistem Anda dari virus dan tidak terdapat apa-apa, lakukan langkah yang sama seperti tadi: Navigasi ke “Start Menu” >> “Control panel” dibawah “systems and security” dan pilih “fix problems with windows update”. Biasanya dengan melakukan ini, update windows akan menyelesaikan masalah. Namun jika setelah melakukan update windows dan masalah Blue Screen Error masih juga belum dapat diatasi, maka kemungkinan Anda perlu menjalankan “Event Viewer”, mengidentifikasi masalah apa yang sebenarnya terjadi di komputer Anda dan segera bawa ke teknisi komputer untuk mengatasi masalah Anda.
Masalah utama pada Blue Screen Error adalah: pemblokiran/penyumbatan sumber daya karena keterbatasan sistem atau keterbatasan yang diakibatkan oleh malware, virus atau spyware. Beberapa program atau driver dapat membuat bottleneck sistem, dan sebagai hasilnya PC Anda gagal lagi dan lagi untuk mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk tetap dapat berfungsi dengan baik. PC tidak menemukan pilihan lain untuk menjaga pengolahan dengan sumber daya yang cukup, dan tempat pembuangan semua data ke dalam file dump sebelum “sleep”.
Semoga Bermanfaat.....:)
Dapatkan Tips untuk mencegah terjadinya Windows Blue error disini...









Tips mencegah terjadinya Blue Screen Error

Dua Tips berguna untuk mencegah terjadinya Blue Screen Error

  • Jangan menggunakan/memasang banyak USB dan perangkat nirkabel Bluetooth ke PC atau laptop kita. Ini juga merupakan alasan utama yang dapat menciptakan konflik dan kekurangan sumber daya pada komputer kita. Lebih baik untuk tidak menggunakan terlalu banyak perangkat USB sekaligus kecuali jika Anda benar-benar membutuhkan semua bersama-sama. Lebih khusus lagi, jika Anda menggunakan koneksi jaringan internet seperti modem, maka jangan dipasang terlebih dahulu ketika komputer Anda belum dihidupkan, demikian juga dengan mouse. Saat yang baik adalah ketika komputer Anda telah selesai melakukan boot. Tip ini hanya untuk mereka yang memiliki Blue Screen Error dan bukan untuk semua orang.
  • Hal lain yang penting untuk diingat adalah tidak menjalankan terlalu banyak program saat startup atau program-program yang Anda install ke komputer Anda berjalan bersamaan dengan sistem startup komputer Anda. Anda dapat memilih untuk tidak memasukannya berjalan bersama kedalam sistem startup disaat Anda pertama kali meng-installnya di komputer Anda. Biasanya ada pilihan tersebut. Atau Anda dapat menghentikan mereka melalui. Anda juga dapat mengevaluasi apakah semua software yang Anda install ke komputer Anda dari sumber-sumber terpercaya, dan jika tidak lebih baik untuk uninstall software-software tersebut.

Senin, 08 April 2013

Tipe Data Dalam Java

Setiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang spesifik. Tipe data akan digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang digunakan. Tipe data dapat digunakan untuk menentukan bentuk data yang dapat ditampung oleh sebuah variabel.
Java memiliki 8 tipe data primitive (atau tipe data bawaan dari java), meliputi 4 tipe bilangan bulat (byte, short, int, long), dan 2 tipe untuk bilangan mengambang (float, double) sisanya untuk karakter (char) dan boolean (true, false) yang masing-masing memiliki jangkauan berbeda.

Contoh Tipe Data

public class Bagi {
public static void main (String[] args) {
int banyaknyaApel = 5;
int jumlahAnak = 2;
int perolehan;
perolehan = banyaknyaApel / jumlahAnak;
System.out.println("Masing2 mendapat = "+ perolehan);
}
}

Hasil Eksekusi

Pada saat melakukan eksekusi pada program ini hasil yang didapat adalah 2 bukan 2,5, karena didalam program tersebut tipe data yang digunakan adalah integer dimana tipe data integer hanya bisa menghasilkan bilangan bulat saja, yang benar adalah dalam program pembagian ini tipe data yang kita gunakan adalah float dimana float dapat menghasilkan bilangan decimal.

Lihat Contoh Ini

public class Bagi {
public static void main (String[] args) {
float banyaknyaApel = 5;
float jumlahAnak = 2;
float perolehan;
perolehan = banyaknyaApel / jumlahAnak;
System.out.println("Masing2 mendapat = "+ perolehan);
}
}

Hasil Eksekusi

Contoh Tipe Data Lain

public class cobaLong { public static void main (String [] args){
long coba = 1234567890123;
System.out.println(coba);
}
}

Hasil Eksekusi

Terjadi error pada program tersebut karena data yang ada banyak dan lebih dari 10 jadi bersifat Long dan perlu ditambahkan L pada : long coba = 1234567890123L; jika data tersebut hanya 10 digit, berarti data tersebut bersifat integer.

Sekarang Coba Ubah Seperti ini

public class cobaLong { public static void main (String [] args){
long coba = 1234567890123L;
System.out.println(coba);
}
}

Hasil Eksekusi

Kita akan membuat program sederhana berupa "password" bertipe data String bernilai benar dan salah. silahkan klik disini

Program Java Sederhana

Contoh Program Sederhana Masukkan Password
import java.util.Scanner; public class Passwordku {
public static void main(String[] args) {
Scanner masuk = new Scanner (System.in);
System.out.print("Masukkan Password Anda : ");
String password = masuk.nextLine();
if (password.equals("RINIE"))
System.out.println("Password Anda Benar");
else
System.out.println("Password Anda Salah");
System.out.println("");
}
}

Hasil Eksekusi

Selamat Mencoba ...... ;)

 

Your Message Please



Cari Blog Ini